Seperti berjalan dalam sebuah lorong hitam yang berujung cahaya putih kecil, masih tetap berjalan walau dengan tertatih dan kaki di penuhi luka dan bermandikan peluh yang sesekali menetes kedalam luka yang masih merah basah sehingga kembali merasa perih. aku masih dalam pencarian menuju ujung lorong yang entah tepinya dimana namun aku hanya bisa melihat cahaya putih disana.
yang aku rasa ialah seperti berbentuk lingkaran, yang kadang aku merayap, melayang ke atas dan terjatuh kebawah, udaranya dingin dan hampa, suara-suara seperti bergemuruh dan kadang hilang yang tertinggal hanya bunyi nafas dan tetesan peluhku.
seringkali kurasakan ada cahaya lain, yang memanggil untuk berbelok arah, namun itu bukan tujuanku, tujuanku ialah cahaya putih disana, cahaya yang selalu putih dan aku tak tahu harus berapa lama lagi aku sampai disana, aku terus berjalan dan berlari mengejarnya tak akan terhenti sampai aku menyentuhnya, cahaya putih itu ialah kelahiran, kehidupan, cinta, senyuman, kebahagiaan, kebebasan dan pada akhirnya kematian.
Sang penulis sedang galau menuju cita-citanya yang ia sebut cinta...
Saya Galau pemirsa, tapi saya tetep selaw...*Slow
kerjaan tak kunjung berjodo, celengan makin tipis tapi ironis kenapa perut makin tebel ??
Suatu sore, dengan wajah termenung depan laptop, saya menerima SMS dari teman saya Zi sang sunterwati mengabarkan bahwa dia mengajak untuk trans tv career oportunity, setelah konfirm dengan beberapa teman seperjuangan, wajah saya senyum semangat (terdengar intro lagu senyum semangat SM*SH), lantas saya buka saja akun Trans karir saya.
Hya !!! Pucuk dicinta... Ulam pun menjadi nasi...!!!
I get my registration number !!!, but i dont get my schedule test, oh god... what is problem ?
Setelah telepon contact person, barulah jelas saya datang jam 3 aja, okeh...
ready to rumble for tomorrow... !! Hyea..!!
Besoknya,..
saya berangkat dari rumah jam 1, sampai depan trans tv jam 2, saya belok ke sebuah gang berkelok dan berliku di mana jalannya becek, gak ada ojek, bisa-bisa pake getek ampir kepleset, gang itu bernama gang Damai di mana seorang Arjuna ku sedang berada disana (sebut saja bunga). dengan tujuan saya ingin meminjam papan alas.
Sampai di rumah arjuna yang juga menjadi counter hand phone, ternyata ia sedang menunggu di warnet depan rumahnya. rumahnya sedang sepi, semua penghuninya tertidur, suasana yang asyik buat pacaran cihuuuuyyyy !!!!, Arjuna melihat wajah saya berkeringat maka terjadilah adegan dramatis romantis berlatar belakang bunga-bunga mawar..
(ADEGAN SLOW MOTION)
Arjuna menatap ku penuh cinta
Arjuna : "Ya ampun beby.. wajah kamu keringetan banget ??
Aku hanya tersipu ketika ia menghapus keringatku
Aku pun menangkap tangannya di pipiku,
pandangan mataku tak lepas dari mata cokelatnya
sejenak kurasakan ketulusan di jemari tangannya.
ku tatap jemarinya...
Aku terenyuh....
"NABEEEEEEELLLLL!!!, kenapa lo ngelap muka gue pake topo ????"
Selanjutnya adegan terkena sensor
Nnnnnnnnnnnn.....iiiiiiiiiiiiiiii............TTTT.....!!!!!!
Setelah papan alas berada di genggaman, saya kembali menuju trans tv di antar oleh arjuna dengan kuda besi merahnya (gue nggak mau kepleset lewat gang ntu). Tes tahap satu ini adalah tahap tes pengetahuan umum, semuanya di tanya, mulai dari pimpinan KPK sampe pelatih euro segala di tanya, saya jawab aja yang namanya familiar hahaha, bahasa inggris pun saya jawab dengan lancar (gimana ya ?, les gitu lohhh*sombong dikit padahal ngomong belepetan), Saya melihat lelaki berpakaian rapi di samping saya, saya sedikit melihat lembar corat-coretnya banyak sekali coretan, saya pun sempat menghafal namanya, saya tersenyum, saya yakin pasti dia lolos, di akhir test si mbak memberikan instruksi pengumumannya akan di tampilkan di website trans tv keesokan harinya.
setelah test tersebut selesai saya menunggu teman-teman saya yang katanya hadir event ini, ternyata semua nggak ada yang ikut baik si Zi ataupun Ventin, hanya saya dan si revi novika bahasa indonesia dateng belanda di tembak jatuh cinta, oh god ! kami hanya berdua. no problem.
Revi : gue nggak yakin 100% nih lolos...
Dewi : Kalo 100% mah ngapain dateng pi, lah gue 95% nggak yakin, yang 5 % yakin gue masuk, tapi yang kecil yang bahaya vi...
Revi tersenyum dengan gingsul dan hidung bangirnya..
kamipun melanjutkan langkah kami menuju keluar gedung yang berada di Jl. tendean itu. saya dan Revi berpisah di depan gang damai tadi, Revi pun hilang di balik fly over tendean, ia menuju arah grogol dan sayapun kembali berjalan di sebuah gang kecil berliku nan becek dengan bisikan-bisikan hati yang menjadi doa..
"Ya Allah apabila ini rezeki ku mohon dimudahkan... aku ingin sekali membelikan mama sebuah mesin jait"
doa itu berkecam dalam setiap ibadahku, baik pagi maupun tengah malam ketika semua orang tertidur, dalam tangis maupun dalam tawa dan cemas, doa kecil yang pasti Allah dengar, Ia lebih tahu apa yang kita butuh dari pada yang kita inginkan, kalau terkabul berarti saya butuh, kalau tidak berpositiflah, masih banyak pintu yang terbuka lebar, kesempatan tidak datang sekali dalam rezeki, tapi bisa berkali-kali dan banyak jalan yang bisa di tempuh asalkan kita tak berhenti berjuang dan jangan berputus asa, ketika kita berputus asa maka kita akan terhenti dan tak akan mendapat apa-apa.. biarkan doa-doa kecil yang kita panjatkan dalam hati selalu berhembus dan melayang menuju pintu ridho Ilahi.
(HORE !!!! tepok tangan !!!!)
Saya menyadari, langkah saya terhenti di depan sebuah pertigaan gang, saya menatap lelaki di depan sebuah warnet galaxi, di sanalah sang Arjuna menunggu dengan senyumannya yang manis menatap saya.
SELANJUTNYA ADEGAN KEMBALI DISENSOR !!!!!
NnnnnnnnnnnniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiTTTTTT !!!!!!
Besoknya,
Waktu menunjukan pukul setengah empat sore, malas sekali membuka laptop, modem kayanya abis nih, lagian nggak mungkin juga masuk... namun karena penasaran saya buka laptop saya coba pasangkan modem, ternyata masih bisa ... yeeee... chibi... chibi.... !!! ha !! ha !! ha !!!
(BELOM HEBOH BANGET SIHH...)
Saya buka trans karir saya dan melihat pengumuman nama-nama yang lolos seleksi tahap satu... nama lelaki yang ketika test di samping saya itu ternyata lulus, saya tersenyum, dia memang pantas mendapatkannya...
banyak sekali nama sampai ku temui sebuah nama tak asing yaitu REVIE NOVIKA, Selamat kawan anda lolos...
Aku tersenyum pasrah, namun ketika aku temui nama TRI DEWI PAMUNGKAS di urutan 357, aku langsung loncat setinggi-tingginya... !!!!!! doa kecil yang melayang itu terkabul... THX GOD !!, walau masih tahap 1 aku bersyukur kepadamu...
PAPA....MAMA !!! AKU LULUS TAHAP SATU !!!!!!!!!
SELANJUTNYA ADEGAN LAGI-LAGI KEMBALI DISENSOR
Nnnnnnnnnnnniiiiiiiiiiiiittttttttttttttttt !!!!!!!
_TU BI KONTINYU_
CREDIT TITLE :
Positif thinking
keep smile
go Ahead
BERDOA
Semangat
no putus Asa
Jalani
"JANGAN BERHENTI BERDOA DAN BERMUNAJAT DISAMPING IKHTIAR, ALLAH MAHA MENDENGAR, MENGETAHUI DAN MAHA KUASA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar