Sabtu, 26 Mei 2012

Jatuh Kemana Rezeki itu ya ??

Selamat Gini Hari !!!

Halooo...!!!
Apa kabar Om dan Tante ?, akhir-akhir ini saya lagi seneng nyapa orang dengan sapaan "Halo..." dengan nada yang sedikit heboh, sehari saya bisa mengucapkannya pada orang yang sama sampai 5 kali dan tempat yang sama, entah sayanya sedang senang karena orang-orang mulai membayar hutang atau karena perasaan perut kenyang...

Yang pasti saya ini adalah orang yang semangat menjalani kehidupan saya, meski memang awal dan prosesnya terasa sulit saya yakin dengan hasil terbaik dan lebih dari itu ada beberapa pelajaran bisa di petik. seperti sekarang ini deh saya masih jadi pengannguran dan merintis usaha kecil-kecilan ya itu berjualan upil, upil kan kecil tuh ?, hahahaha nggak lah... merintis usaha dagang baju khusus segmentasi ibu-ibu (promosi dikitlah), saya nggak mau dengan keadaan saya yang pengangguran ini, saya terpuruk gak punya duit, meski yang di dapet nggak seberapa tapi lumayan lah buat kredit panci ato nyicil buat tanggap biduan di acara resepsi nikah, tau deh resepsi nikah siapa...

Berbicara tentang rezeki pada proses hidup seseorang, memang saya belum mendapatkan apa yang menjadi tujuan saya yaitu punya kerjaan di belakang layar televisi, tapi di sela-sela itu ternyata Allah juga tak memutus rezeki untuk saya. alhamdulillah ada yang suka traktir, banyak yang borong dagangan, laris selaris kacang goreng. alhamdulillah selaluuu aja ada rezeki, Rezeki ini berlaku bukan cuma buat saya aja, tapi buat semua orang, siapapun kamu, apapun setatus kamu, Allah udah mengaturnya dengan cermat dan siapa yang lebih membutuhkan. seperti minggu pagi ini, Ayah saya baru pulang ikut dari Fun Bike.

Suara Pintu Pagar terbuka, aku mengintip dari celah tirai. ternyata Ayahku tengah menuntun sepeda merah sambil membawa bungkusan. Aku membuka pintu dan menemuinya. Beliau memarkir sepeda dan memberikanku sekantung penuh Obat nyamuk bakar.

Dewi : Ya Ampun Banyak banget.. kebetulan nyamuk lagi menggila akhir-akhir ini. BTW Gimana Pa ?
Ayah : Wah.. seru, tapi Papa nggak dapet door prize-nya...
Dewi : Emang Door prize-nya apaan ?
Ayah : Motor Scoopy, yang dapet ibu-ibu tukang sayur..
Dewi : (Dalam Hati) Subhanallah, Allah tidak pernah salah memberikan Rezekinya kepada orang.
Ayah : Selain motor, ada mesin cuci, Hp, Kulkas, Tv, Dispenser... toh kita sudah punya dan masih bagus.. 

Ada sesuatu yang bergejolak di hati saya, ternyata memang benar kuasa Sang maha pencipta, ia memang cermat mengatur dan tak pernah salah dalam memberikan rezeki ke pada umatnya. Seorang tukang sayur bisa mendapatkan sebuah motor yang memang sedang trendy masa kini, ckckck spechless betapa Maha keren-nya Allah. ia tahu siapa yang lebih membutuhkan, dari ribuan orang yang membutuhkan ada seorang yang lebih membutuhkan. dan rezeki itu jatuhlah pada orang yang tepat. 

Hal itu juga pernah terjadi pada Ayah, ketika beberapa tahun lalu ia mengikuti event yang sama, beliau berhasil mendapatkan sebuah sepeda, ya .. sepeda merah yang saat ini di tuntunnya. pada saat itu Beliau menggunakan sepeda gajebo gajelas booo yang mana joknya hobi tengok kanan-kiri, rem-nya alhamdulillah pake kaki dan yang lebih melengkapinya lagi, fisik sepeda itu sudah gajebo mereknya, maka kami mengecatnya dengan cat minyak hitam, lebih mirip sepeda fixie, namun pada saat itu sepeda fixie belum trend. 

Ketika beliau sedang asyiknya mengikuti acara gowes-gowes itu tiba-tiba sepedanya bermasalah, tangannya pun harus berkotor-kotor mencoba membenahi kerusakan, walau akhirnya beliau harus rela naik mobil bak pengangkut sepeda bermasalah yang di sediakan panitia. dan alhamdulillah ketika pengumuman door prize Allah menetapkan rezeki untuk beliau sebuah sepeda baru berwarna merah, kala itu beliau amat senang, hal itu terlihat jelas dari binar mata dan senyum di wajah tuanya.. 

Pelajarannya, buat Om dan Tante yang sedang berusaha mencari rezeki, sabar Om, mungkin prosesnya lama, tapi ini bukan undian berhadiah yang mutlak cuma satu orang aja yang dapet, disini semua pasti menang dan dapet mana kala waktunya tiba dan sesuai schedulling Allah dan  Rezeki itu akan datang ketika kita memang BENAR-BENAR membutuhkannya.

Dan yang perlu di ingat ialah memahami betul apa arti bersyukur, cukup dengan apa yang kita miliki saja sudah sepatutnya kita bahagia, meski mungkin kita memang kadang kala harus mencari sesuatu untuk menunjang hidup kita. tapi kalo ngejar dunia itu nggak akan abis-abis. contoh kita udah kaya nih mobil 4 motor 13 rumah bak pohon toge bertebaran di mana-mana, kalo mau jadi lebih RICH bisa, cuma nggak akan ada titiknya. nggak akan ada puncaknya. nggak akan abis kalo di kejar, cape juga ngejar sesuatu yang nggak berujung, belom tentu semuanya bisa kita gunakan, toh ujung-ujungnya akan mubazir, dari pada mubazir di tangan kita, bisa lebih berguna kan di tangan orang lain. masi banyak orang yang membutuhkan di luar sana.. buka mata, buka telinga, buka hati, tapi jangan buka baju...

Demikianlah kisah inspiratif hari ini yang mengajarkan kalau rezeki itu akan datang kepada orang yang tepat  (benar-benar membuthkannya) di waktu yang tepat, alangkah baiknya kita berbagi dengan orang lain dari pada mubazir di tangan kita, dari pada kita mengejar sesuatu yang nggak ada abisnya lebih baik kita bersyukur ke pada Allah, insya Allah rasa Syukur itu memberikan kita hidup tenang. 

Mudah-mudahan Om dan Tante bisa mencerna dengan hati yang lapang. apabila ada salah kata atau menggurui dan tidak sepaham, saya mohon maaf karena perbedaan proses hiduplah yang membuat semua tidak berwarna sama dan lebih indah bak pelangi.

Positif Thinking, Keep Smile, Go Ahead !!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar