Sabtu, 21 April 2012

Misteri hilangnya kebencian yang tak termaafkan

Selamat Gini Hari....!!!

Hai Om dan tante...!!!, malam ini penulis koplak yang alhamdulilah sering kecengklak ini nulis sambil denger lagu spirit carries on di hari kartini yang penuh semangat ini, sambil pake baju kebaya dan sepatu punk war wer wor (baca: warior)

Sedih ya saya hanya bisa mendengar lagu dream theater di rumah, saya di kenalkan dream theater oleh teman saya waktu kelas 6 SD, inisialnya GCA. thx jeng. lagunya enak sih cuma kadang ada yang panjaaang banget sampe 26 menit, gile gak tuh ? change of season..

Malam Ini saya mau membagikan kisah inspiratif lagi niy, mudah-mudahan om dan tante bisa meresapi dan kalo mengalami bisa ikut mengamalkan, bingung mau nulis apa, tapi ketika denger si engkong-engkong ini pada nyanyi, saya jadi terinspirasi..

sebelumnya saya sudah pernah menulis tentang tes yang paling saya benci si pauli, mengapa saya begitu benci dan takut kala itu ?, karena saya baru pertama tes begituan... wajar sih kalo norak dikit dengan membenci...

ngomong-ngomong tentang kebencian, Sesakit apapun sebenci apapun yang om tante rasain itu nggak akan membuat hidup om dan tante tenang, karena bawaannya negatif, hati ini rasanya mau berbuat sesuatu yang sifatnya menghancurkan sesuatu yg kita benci.


Musuh yang utama itu adalah diri sendiri, jangankan janji sama orang lain, janji sama diri sendiri untuk nggak ngungkit sesuatu yang menyakitkan kita nggak bisa ??. tapi enak nggak sih hidup dalam keterbatasan karena gengsi sama sesuatu yang kita benci ?, alamat kan malah terbatas. nggak percaya ? up to you.

Dari pada keblinger mikirin hidup yang terbatas lalu tertekan sendiri dengan kebencian tak termaafkan, mending diatasi biar hidup bisa lebih tenang, kalo yang udeh pernah saya rasakan sih, saya mulai dari memaafkan diri saya sendiri dulu, sebagaimana yang tertulis di atas, musuh terbesar adalah diri sendiri, sekarang sok atuh mangga di maafin dirinya....

Diri...
maafin aku ya..._by Ayu ting-ting

Diri...
Maafin aku ya..._by pak Polisi

Diri...
 maafin marwan ya.._by sule *HAH ? Salah room kaleee itu mah tv sebelah.

setelah itu coba MAAFkan apa yang menjadi kebencianmu, maaf..maaf.. maaf... sesulit apapun, maaf....maaf... maaf.. maaf... yakinkan kalo kesakitan yang kamu rasakan merupakan warna dari hidupmu, apa jadinya dalam hidup lu ni ya.. semuanya datar pasti sangat membosankan bukan ?, (*bukan). 


Kesakitan ini juga sebagai pelajaran hidup kalo suatu hari ngalamin gini lagi udah tau cara ngatasinnya, lagian kan hidup ini kaya orang yang belajar di kelas, ngerjain sesuatu sampe mahir dan ketika ulangan datang kita pasti bisa nyelesainnya, kalo nggak bisa ya.. berarti kamu nggak belajar dari masalah yang lalu, dan jangan egois, buka mata dan berfikirlah positif.

selanjutnya adalah ikhlas, let it go.. biarkan semuanya berlalu, dan lewat karena kita harus tetap berjalan, dia bukan siapa-siapa kita ini, kita nggak boleh terhenti karena dia, setiap hari akan muncul masalah-masalah atau petualangan baru yang bikin kita bisa lupa sama kebencian kita, dan lama-lama kita pun lupa sama kebencian itu, kalo kata om-om koil, aku lupa aku luka hahaha..

percaya nggak percaya dengan memaafkan diri sendiri dan memaafkan sesuatu yang tadinya nggak termaafkan dan mengikhlaskannya pergi kita insya Allah hidup kita akan tenang dan terbebas dari rasa gengsi, walaupun bersyarat. dan kalau kebencian sudah akut cobalah buat perjanjian dengan diri sendiri untuk tidak mengingatnya, camkan belajarlah dari diri sendiri dulu untuk berjanji. kalo kita bisa janji sama diri sendiri pasti kita bisa janji sama orang lain.

Kalaupun suatu hari nanti kita terpaksa berhadapan sama kebencian kita itu, hadapi lah... tahan dirimu untuk tidak egois dan cobalah tersenyum dan biarkan dia bahagia, masa iya dia bahagia kamu nyungsep dalam penderitaan karena membencinya, emang dia mikirin kita ?, dengan menyakiti kita aje dia nggak mikirin kita oggah deeeehhhh... ya ikutlah berbahagia... ^_^ kalo katanya Dewa 19, Hadapi dengan senyuman...

intinya :
1. maafkan diri sendiri
2. maafkan kebencian
3. Ikhlas
4. janji terhadap diri sendiri 
5. hadapi

cukup itu aja dulu di coba, mungkin hati masih bertanya apakah ampuh ?, itulah misterinya silahkan di pecahkan sendiri, dan tolonglah dirimu sendiri, diriku memang bukan profesor atau filusuf atau da'i atau sejenisnya yang berjenis-jenis, saya hanya membagi pengalaman yang emang nggak ada di halaman depan rumah dan secara sotoy membagikannya pada om dan tante yang hobbynya galau on the table.. 

Sekarang saya nggak takut lagi sama itu si pauli, saya sudah memaafkan dia. setelah berlalu rasanya saya bebas melangkah keluar ruangan dengan senyum dan tanpa ada rasa sesal yang hinggap di hati.. jadi makin percaya diri nih sama diri sendiri dan teruslah melangkah kedepan om tante...

HEY ... Im free of the fear and the pain !!!, exactly you... PAULI... ,mana sekretarisnya ?, CATAT ITU...!! jangan dan-dan aje..!! mana sini blush onnya.. gue pinjem..!!! 

Okey Om tante, hamba saha aya mau mendengarkan lagi lagu Spirits carries On  by dream theater.

I may never find of the answers
i may never understand why
i may never prove what i know to be true
but i know that i still have to try..
*dengarkan lagunya, resapi, kalo ngerti sukur kalo nggak silahkan nyemplung ke jurang.

Keep Smile, positif thinking and go ahead...

Sabtu, 14 April 2012

Belajar dari Sebuah Garam


Selamat Gini Hari....!!!


Halo Om...
Halo tante..
Halo bisa bicara dengan Om Nabil ??
Om Nabil ?? Siape tuh ??
Hahaha.....


Penulis Koplak, yang suka mengeplak dan tidak menjiplak yang pakai sempak kembali menghadirkan sesuatu yang alhamdulillah ya menjadi inspirasi buat Om tantte ya... yang mana menginginkan kedamaian hati dan ketenangan hidup bak bidadari dan putri raja yang bahagia selamanya.. yuhuuuu !!!


Ini cerita tentang Sebuah, seekor, sesiung, selembar, sebutir garam...


GARAM




Ceritanya bermula ketika beberapa hari yang lalu, ada peristiwa memilukan tentang kucing jagoan saya yang bernama Eddy van halen, ni kucing ngerti sama semua omongan saya dan cuma nurut sama saya, di suruh duduk dia duduk, di panggil nyaut, di usir cabut. 


Eddy ini kucing udah terbilang seorang jagoan di RT saya, dia jadi penguasa daerah RT 01 (RT saya), Eddy nggak segan buat nerkam kucing tengil yang masuk daerah kekuasaannya, dia juga jadi the no. 1 don juan di daerahnya. nah yang jadi masalah ialah ketika ia menandai tempat-tempat atau barang-barang asing yang bukan miliknya dengan cara di kencingin, mulai dari sepatu, anduk, lemari, motor, sampe MUKA GUE pun  pernah di kencingin sama si kampret eddy....


Sudah seminggu Eddy si kucing hitam putih, nggak keliatan batang buntutnya, ada apa ini ?, ya mungkin dia udah pergi berkelana mencari ilmu di negeri seberang nun jauh disana. Pada suatu hari yang pilu bokap gue manggil gue dengan nada panik.


Bokap gue :"De, si Eddy luka...ni !!"


Gue dateng menghampiri, dan ternyata pas gue liat....


Masya Allah, tega banget orang yang kejam sama Eddy....!!


Eddy menatap gue dengan mata yang penuh harap, sementara J alias Juna (kucing yang disinyalir anaknya Eddy) tampak tak sudi menatap luka di sekujur tubuh bapaknya.


Eddy di siram orang dengan air panas, sehingga tubuhnya ngelotok, kulit punggungnya terkelupas dan merah, membuat semua orang jijik melihatnya, tapi lain dengan gue, sebagai owner gue berjanji akan merawat Eddy si kucing kampret tukang kencing ini sampe sembuh. (gue nggak jijik-an).


Setiap hari gue mengobati Eddy dengan lukanya yang mengaga macam mulut kamu, hahahaha....
adalagi si Bima kakakku rocker, dia menyarankan untuk mengobatinya dengan air garam, ternyata air garam sangat ampuh mengobati di banding alkohol, cuma perihnya itu nggak ketulungan....


Alkohol mensterilkan tapi juga membunuh sel yang lain, sedangkan air garam tidak membunuh sel lain, sel apa gue juga gak tau, tapi emang iya terbukti cepet sembuh tuh luka menganga dengan air garam, contoh yang lebih logis, kalo sakit gigi kumur air garam kan ?, bukan air alkohol ?, bisa modar ntar kalo kumur alkohol.


Cerita air garam yang cepat menyembuhkan luka ini bertentangan sama potongan lagu dangdut...


Sudah tau lukaaaa...di dalam dadaku....
Sengaja kau siram...dengan air garam....


Maaf pak lagunya saya tentang sedikit, tapi ada pelajarannya :
Benar air garam itu bisa mempercepat menyembuhkan luka tapi perihnya minta ampun...  nah pada lagu ini, bener dong dia nyiram air garam maksudnya supaya kita cepet sembuh, lain hal kalo nyiramnya pake air comberan, pasti infeksi alamat dadamu di amputasi (emang bisa ??) kira-kira begitu ya...


Hmph... di ibaratkan, kadang orang lain tau kita sudah babak belur terluka misal putus cinta, tapi si bajingan yang menyakiti kita itu malah memanas-manasin kita atau malah nyakitin kita lebih dalam lagi, oooohhh begitu caranya... kejam ya...?? iya kadang suatu yang kejam lebih mengena agar kita berubah, dengan caranya dia kejam maka niat kita pergi atau berpaling dari si lelaki berengsek lebih kuat, dan kita jadi malas berhubungan dengannya, itu tandanya kita move On... ingat, jangan salah arti, gue ulangi sesuatu yang kejam bisa membuat kita lebih mengena untuk berubah menjadi baik, contoh logisnya sebuah keritikan atau saran yang kedengarannya jahat, itu akan terngiang di telinga kita tapi dari situ kita bertekad untuk berubah jadi lebih baik... yea !!!!! tepok tangan !!!


Sekarang, sejak kejadian itu, Eddy van halen nggak pernah lagi kencing crat-crot sembarangan, dia kapok dengan peristiwa ini...


Okey... cukuplah, inspirasi hari ini, semoga bisa di tarik kesimpulan positif dan teman-teman yang galau bisa menyadari, semoga bermanfaat buat Om tante semua...


Think Positif, Keep Smile, Go ahead... 
Muah.. Muah.. Muah... 
#Nyetel lagu dangdut sambil joged jempol, asssoyy !!


Salam Kolpak !!


*Fakta Tentang si Eddy : Eddy kucing jagoan yg jalannya tegap bak tentara tapi kalo ketemu kucing kecil, dia suka alias eddy penyayang anak kecil.


Belajar dari sesendok Mangga

Selamat Gini Hari...!!!


Hari ini bau-baunya rujak mangga muda kayanya ya, di samping galau ngeliatin nasib mangga yang siap panen tapi udah pada di makanin codot,  nasib... nasib.... 
Penulis kolpak yang hobby tersenyum tiap pagi asal nggak di bangunin secara kasar ini kembali menyapa anda pemirsa setia dalam blognya yang tentu kolpak pula bak mangga mengkel yang berjatuhan....

Masih tentang sesuatu yang inspiratif ya sob... 

MANGGA



Gue    : Pak, mau numpang tanya...
Orang : Iya neng geulis, aya naon ? (sunda)
Gue    : Rumahnya Ujang yang suka kacang panjang dimana ya ?
Orang : O..kurang tau neng, disini adanya ujang yang suka telanjang
Gue    : (Nelen ludah) O..gitu ya, pak.. makasih ya pak, mari pak..
Orang : Mangga...
Gue    : ??? mau dong pak !
Orang : Apa ?, Neng mau ujang yang suka telanjang ? *oh GoD !
Gue    : Tadi bapak nawarin saya Mangga kan Pak ?
Orang : Pede banget lu..


Bulan ini mangga depan rumah saya lagi berbuah, buahnya sudah sekepalan tangan orang dewasa, terakhir panen rasanya tuh manis tapi nggak kemanisan, pas lah pokoknya... cuma saya nggak tau apa jenis mangga itu,  tapi yang disayangkan jumlah buahnya nggak terlalu banyak di banding tahun lalu yang melimpah, penyebabnya angin biang kerok yang berhembus ketika si mangga masih kanak-kanak, akibatnya mereka terseleksi berguguran, sedih meihatnya tapi seleksi alam memang berlaku bagi semua yang hidup.

Pagi ini aku melihat sebuah mangga yang lebih besar dari yang lainnya (mungkin mbah-nya), sepertinya sudah matang dan siap makan tapi yang naasnya saya melihat mangga itu sudah terperosok kedalam comberan depan rumah yang hitam pekat, sungguh sedih hati saya bak teriris-iris oleh gergaji besi. (HAH ???).

Jadi terinspirasi nih, pelajarannya : 
Kita selalu berusaha dan berharap agar sesuatu jadi milik kita atau kita bisa memanfaatkan dan menikmatinya, seindah apapun itu, sebagus apapun itu kita melihatnya, Ternyata menyakitkan ketika mengerti dia bukan milik atau bukan untuk kita yang selalu mengharapkan dan menjaganya. dia pergi dengan seribu keindahannya yang menyilaukan mata, alangkah sia-sianya pengharapan kita.

Saya mengambil sebuah ranting dan bermaksud membaliknya, ternyata jatuh karena memang di baliknya sudah pecah busuk di makan codot.

Terinspirasi lagi nih, Pelajaran selanjutnya :
Dia yang pergi meninggalkan kita, ternyata memang bukan yang terbaik untuk kita, tidak sepantasnya kita mendapatkannya atau memakannya, dia memang rezekinya si codot yang mungkin lebih membutuhkan karena lapar untuk menyambung hidupnya. 

Hebatlah kita yang sudah berkorban banyak untuk si codot kampret sialan yang menyerobot, menikung kita itu. tanpa kita tahu alasannya kita mudah menyalahkan si codot sialan yang memakan mangga yang kita inginkan, padahal si codot sialan itu lebih membutuhkan untuk menyambung hidupnya yang singkat. kesian dia cuma bisa makan buah doang, kita makan apa aja bisa.. termasuk makan hati dan minum teh botol sorso..


Coba di logikakan dengan perasaan kita, ketika kita sedang mengincar mas atau mbak cute ganteng imut lucu disana, kita selalu mengagumi dan bertekad menjaganya, bahkan kita TTM-an menjalin hubungan teman tapi monyong yang hubungannya bergantung bak jemuran baru di cuci, banyak pengorbanan yang kita lakuin ke dia, pokonya you my everything deh..


Eh, tiba-tiba dia ditikung orang, kita yang berkorban orang lain yg menikmati, kita udah capek-capek menjaga dan menghabiskan banyak duit atau air mata untuknya ternyata dia maunya sama orang lain atau lari ke orang lain, yang jelas-jelas nggak berkorban apa-apa untuknya, dasar KAMPRET CODOOT !!! 


Enak kan nyalahin si codot sialan itu ?, yah apa mau di kata, kita belom rezeki, berarti si buah eh si mas atau mbak cute yang kita incar itu bukan yang terbaik, kita layak loooh mendapatkan yang terbaik.


Di lain pihak si codot eh si penikung layak juga mendapat hak atas hidupnya yang ya... kalo di pikir-pikir lebih beruntung kita, ambil positifnya aja dan jangan egois, si penikung juga butuh orang lain dan memang mungkin bisa dikatakan lebih butuh si mas atau mbak cute yg kita incer..


sikap kita hanya bisa Ikhlas, ya Ikhlas.. ilmu terhebat yang pernah di syaratkan haji romli dalam sebuah film. kata-kata yang mudah terucap namun sulit di jalankan, bagaimana kita merelakan sesuatu yang kita inginkan untuk orang lain dan mungkin itu yang terbaik untuk semua, pihak lain membutuhkan dan kita mendapatkan pahala yang tak terkira dan suatu perasaan kemenangan bathin. kalo kata DEWA 19, menyerahlah untuk menang.. menyerah untuk cinta dan menang untuk ketegaran hati... YEA !!!! Tepok tangan !!!

dari seekor mangga mengkel menggiurkan yang jatuh, kita bisa belajar ikhlas, mulailah dari hal kecil sob....  


Keep Smile, think positif, and go ahead...
Salam...
#Motong mangga mengkel


*BTW, gue pelit dan galak jadi jangan minta mangga ye... awas lu...!!!

Jumat, 13 April 2012

Lagu Mahagalau by iit permataGALAU

Selamat gini hari...!!!
Penulis Koplak tak berumat menjumpai anda dalam blognya yang selalu penuh inspiratif, biar tidak bermotif asalkan jangan negatif, hahaha...
Selamat gini hari itu terinspirasi dari warkop DKI, bener juga katanya, kalo saya ngucapin selamat malam pada pembaca yang baca pada pagi hari bisa di kira mabok genjer...

Lucu ya, semua orang ngomongin galau, rata-rata yang galau itu ABG atau para alayers yang hobby berkreasi, mungkin bagi sebagian mereka yang sudah dewasa cuma bisa tepok jidat sambil bilang..
 "apa sih, lebay banget si... gi... gi... gi.. gimana siiiii ??"

,Padahal mereka yang dewasa, nggak sadar kalo mereka ketika tertimpa musibah bernama galau itu lebih MAHA bukan mahadewi, mahadewa, maharani, maha ayam atau maho manusia homo, tapi MAHA ... GALAU, iya baca aja Mahagalau..

Ingat beberapa waktu lalu dalam kuliah kreatif atau periklanan (aku lupa) kami sekelas di suruh buat jingle sama sang dosen kanjeng bapak Agustrijanto, begitu saya nyanyiin lagu wali (Yank...) bertema promosi provider, gue dapet bintang lima dari beliau hahahahahahha (sombongnya tante.....) ya iya lah wong di rumah saya ceng-cengan sama kakak saya yang rocker bukan kepalang yang palanya mohawk antingnya 4, jenggot ahmad dhani itu selalu pake lagu-lagu populer yang liriknya di ganti kata-kata ceng-cengan, hahahah...

Kali ini saya juga mau numpang nyanyi bertema galau, terinspirasi dari lagunya tante uut permatasari, buat Om pencipta, aku mohon maaf ya om... cuma iseng.. abis karya Om bagus si... #sungkem.

Permisi mas...#suara waria bawa bas betot


  Saya si putri..
Si Putri Sinden GALAU
Datang kemari menurut panggilan GALAU

Panggung ke panggung saya sering berGALAU
Suka dan duka terkadang saya GALAUkan

Reff :
Dari malam sampai pagi, saya GALAU
apalagi ada mas joko tersayang
Rasa GALAU jadi datang
semuanya karena kangmas

mata ngantuk hari gelap tetap GALAU
karena kangmas tak putus kirim pesan
pesan cinta.. pesan GALAU
tuk diri saya seorang

Saya si putri
si putri sinden GALAU
 datang kemari menurut panggilan GALAU

Pak lurah tamu keGALAUan
bang mandor tamu paling GALAU
penonton saya suka GALAU
mas joko tamu GALAU saya

Pak lurah salam GALAU saya
bang mandor salam GALAU saya
penonton salam GALAU saya
mas joko  salam s'gala GALAU

saya si putri 
si putri sinden GALAU 
datang kemari menurut panggilan GALAU....


MANA TEPOK TANGANNYA ???
(prok..prokk...)


MANA SAWERANNYA ????
(cring... cring ...#bunyi duit receh)


Kabur akh naik sepeda....!!!


daa dahhh dewi.... !!

sst... keep positif thinking, keep smile, go ahead..ya !!!

HUA ... !!!
ADA KAMTIB KABOOORRR.....!!!!!

Rabu, 11 April 2012

Balada sang pencari Rezeki

Selamat Gini Hari...!!!
Om, tante..(efek baru punya ponakan lucu), blogers koplak kembali menyapa anda di entrinya yang katanya selalu melahirkan inspirasi yang entah di hamili oleh siapa, di awali dengan sedikit melow-melow galau yang bertema agak Condang alias country dangdut....

Balada Sang pencari Rezeki...

Nyari kerja itu susah ya, apalagi sang Fresh Graduate yang from the open, kalo nggak ada kenalan di perusahaan yang di tuju apalagi, hyah... kemanakah kemandirian itu ?, apakah sudah menjadi Bank ? hyaaa itu urusan mereka nggak taulah saya apa maksudnya. giliran punya kenalan malah kurang beruntung atau memang belum rezeki. masalah rezeki ini lho yang menjadi misteri hidup yang emang di rancang se keren-kerennya sama sang Khalik. Rezeki itu muncul ketika kita memang butuh (bukan ingin), di saat yang nggak di duga dan nggak ketauan kapan waktunya itu menjadi surprise.

Rasa lelah, letih, jenuh, jengah, kesal selalu menghinggapi pikiran, cari kerja kok kaya cari pacar ya, susaaah banget nemu yang oke, sekalinya ketemu yang oke eh malah bertepuk sebelah tangan dan pupus.. kaya lagunya dewa... 

Dulu waktu pertama kali di panggil buat interview sama suatu perusahaan rasanya seneng banget sampe nggak bisa ngontrol diri, bawaannya senyum, riang, heboh, setelah interview harapan itu tergantung selama dua minggu dan nggak ada kabar, kedua kali di panggil kerja sama perusahaan yg berlokasi di epicentrum walk rasanya biasa, siap dan merasa tertantang katanya testnya 5 jam dan bener aja testnya 5 jam, lumayan bikin kepala cantengan dan jempol kaki pusing, jadi ngerasa bodoh karena saingannya orang-orang yg keliatannya lebih pinter, dan ternyata harapan itu tergantung 2 minggu, lebih dari dua minggu ternyata....

baru kusadari...
aku enggak lolos tes psikologi.... 
kau buat remuk sluruh hatiku......(sluruh hatiiii kuuuuuu...)
*Reff lagu pupus

dan sekarang di panggil yang ketiga sama perusahaan Tv lokal yang katanya di sebuah kampus jl. Yos sudarso, gue awalnya ngerasa aneh kenapa tu kantor ada di Kampus daerah sunter IBII, oke, gue kesono dengan penuh keberanian dan tekad serta isi kepala yang selalu mengiang untuk tidak mengulangi kesalahan, pas gue masuk semua kok pada aneh, terjadilah dialog saya dengan satpam di lobi kampus ituuu...

Iwed : Permisi, pak.. mau tanya saya mau ke B Channel, katanya di lantai 3 ya pak ?
Satpam : Apaan tuh ?

Jeng... Jeng !!
Hati saya mulai bergetar, mata saya berputar dan tubuh siap menggelepar...

Iwed : Itu looh pak, B channel TV ?
Satpam : lantai 3 mah ruang kuliah neng...

JEGERRRR.......!!!
bunyi balon hijau yang meletus...

YA SALAAAAMM 
entah Rudi salam 
atau Daun salam 
atau Salam selamat dan sejahtera ...
maka jawablah waalaikummusalam...

GUE SALAH ALAMAT... 
jadi berasa nyanyi lagu ayu ting-ting yang di kasih Alamat palsu sama pacarnya, untung gue nggak kalap saat itu, kalo gue kalap gue udeh goyang bangunan perkakas depan tuh satpam mulai dari goyang ngebor, goyang ngecor, goyang gergaji, goyang paku, sampe goyang makan batu deh... ternyata itu bukan IBii tapi IBN  puas ? puas ? puas ?, entah gue yang bolot ato ada masalah sama kata depan kampus yang ampir sama institut bisnis bla..blaaa blaaa...

Balik lah saya naik bus jepang yang miring setres priuk-chili, dan turunlah saya di depan IBN, interviewnya lancar sama user, dan cintaku kembali di gantung 2 minggu, (OH GOD !!!!!), tapi kali ini sepertinya semangat saya yang dulu membara kini telah redup, pas pulang saya hanya bisa pasrah pada illahi hanya itu yang kita bisa (ngikutin bang iwan fals), gue cuma bisa pasrah sepasrahnya pada Allah, gue udah usaha dan berdoa, kalo emang rezeki ya alhamdulillah banget, Gaji pertama kita makan-makan, kalo nggak rezeki mah ya mungkin saya harus memperbaiki dan melengkapi sesuatu yang kurang dalam diri saya, mungkin akan meneruskan belajar di Diklat TVRI, sambil usil jualan kecil-kecilan semacam upil supaya duit recehan di celengan pada nambah ya lumayan lah tambah-tambah buat beli helikopter. (ngga tau kenapa kalo nggak punya duit jadi banyak mau, kalo banyak duit jadi nggak banyak mau, ironis)

Terserah mereka mau nerima saya apa nggak, saya bener-bener pasrah sama yang di atas (#nengok plafond) bukan dodol.. yang diatas ya Illahi, hati kecil terus berharap dan berdoa tapi hasilnya saya serahkan sama Allah. kenapa gue bilang terserah ??? karena hidup harus tetap berjalan dengan atau tanpa cinta ... cinta disini seperti yang diibaratkan tadi yaitu nyari pekerjaan. yang penting kita pinter mencari dan membenahi diri untuk suatu yang lebih baik, gile aje kan saya kuliah di biayai mahal-mahal sama orang tua masa percuma gitu aje.. terapkan doong paling nggak bisa balikin duit ortu yang kepake buat biaya pendidikan kemarin. terus deh berjuang biarpun waktunya nggak tau kapan si rezeki itu datang, yakin Allah sedang menyiapkan kado terindah untuk hambanya yang nggak berenti berjuang pecahkan teka-teki malam... yang bikin kita stay in control kan karena kita tetap di jalur yang benar dan positif thinking biarpun keriting sambil nangkring, halaaah koplak !!

Udah ah cape, saya akhiri saja balada sang pencari rezeki yang nasibnya bertepuk sebelah tangan pupus meong, tapi tak pernah berhenti berjuang meski pasrah hati kecil ini terus memohon dan tak pernah berhenti memanjatkan doa kepada sang khalik... tetap berjuang mencari rezeki ... 

Rezeki.... !!! 
Iya ...!!!!
Ada yang baru Niiii.....!
Apa ?
Kamu di mana ???
Di hatimu.. sayang !!!!
Hiyaaaa.......#nyemplung comberan

Saya baru sadar bahasa penulisan agak rapi dan lumayan formal bak surat lamaran kerja #Makankertassaturim

Keep Smile, positif thinking, stay control, enjoy and go ahead...!!

Salam Balada sang pencari Rezeki...